Datang Pergi Lalu Kembali



Datang Pergi Lalu Kembali

Aku memintamu bawakan sesuatu
Mengancam tak menyapamu selama sisa hidupku
Kupikir kau takkan membawakannya
Tapi kau datang berkirim pesan
Menunggkuku sambil menekur
Memainkan jemari yang kasar
Maaf
Aku menipumu
Kau tlah buktikan tetap inginkan candaku
Tapi aku
Sudah lama berhenti mengharapkanmu
Tatapmu hanyalah tatapan kosong
Begitupun tatapku pada mata indahmu
Meski senyummu tak pernah pudar
Suaramu tak pernah menghardik
Namun cintaku telah pergi
Maaf karna tak kusisakan waktu
Tuk kembali menumbuhkan rasaku
Yang tlah mati takkan kembali
Kau tau itu
Aku ragu
Menerima atau pura-pura menolak buah tanganmu
Senyummu hanya kepedihan yang mengoyak lukaku
Hingga hatiku mati untukmu
Mati ulah senyummu yang palsu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beku

Magribku yang Entah